Sunday, July 14, 2013

Iman

Maka ketika mereka melihat azab Kami, mereka berkata: "Kami beriman kepada Allah semata-mata, dan kami kufur ingkar kepada benda-benda yang dengan sebabnya kami menjadi musyrik". 
Maka iman yang mereka katakan semasa melihat azab Kami, tidak berguna lagi kepada mereka; yang demikian adalah menurut "Sunnatullah" (undang-undang peraturan Allah) yang telah berlaku kepada hamba-hambaNya. Dan pada saat itu rugilah orang-orang yang kufur ingkar. 

Rezeki.

"Sesiapa yang mengerjakan sesuatu perbuatan jahat maka ia tidak dibalas melainkan dengan kejahatan yang sebanding dengannya; dan sesiapa yang mengerjakan amal soleh - dari lelaki atau perempuan - sedang ia beriman, maka mereka itu akan masuk Syurga; mereka beroleh rezeki di dalam Syurga itu dengan tidak dihitung.

Azab Allah SWT.

Tidakkah mereka telah berjalan dan mengembara di muka bumi, dengan itu tidakkah mereka memerhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu dari mereka? Orang-orang itu adalah orang-orang yang lebih dari mereka tentang kekuatan tenaga dan tentang kesan-kesan usaha pembangunan di muka bumi. Maka sekalipun demikian, Allah binasakan mereka dengan sebab dosa-dosa mereka, dan tiadalah bagi mereka sesiapapun yang dapat menyelamatkan mereka dari azab Allah.

Ikhlas.

Oleh itu maka sembahlah kamu akan Allah dengan mengikhlaskan ibadat kepadaNya (dan menjauhi bawaan syirik), sekalipun orang-orang kafir tidak menyukai (amalan kamu yang demikian).

Kiamat.

Sesungguhnya orang-orang yang kafir akan dipanggil dan dikatakan kepada mereka (pada hari kiamat): "Demi sesungguhnya! Kebencian Allah (kepada kamu) lebih besar daripada kebencian kamu kepada diri sendiri, (sebabnya kerana) semasa kamu diseru dan diajak (di dunia dahulu) supaya beriman, (kamu enggan dan menolak), lalu kamu terus berkeadaan kufur". 
Mereka menjawab: "Wahai Tuhan kami! Engkau telah menjadikan kami berkeadaan mati dua kali, dan telah menjadikan kami bersifat hidup dua kali, maka kami (sekarang) mengakui akan dosa-dosa kami. Oleh itu adakah sebarang jalan untuk (kami) keluar (dari neraka)?"  
(Lalu dikatakan kepada mereka): "Azab yang kamu berada padanya itu adalah kerana keadaan kamu apabila Allah Yang Maha Esa sahaja diseru dan disembah, kamu kufur (dan menolak cara bertauhid itu); dan apabila dipersekutukan sesuatu dengan Allah, kamu percaya (dan menerima bawaan syirik itu). Maka kuasa menjalankan keadilan adalah hak Allah, Yang Maha Tinggi (dari apa yang dipersekutukan), lagi Yang Maha Besar (pemerintahanNya)".